Tampilkan postingan dengan label watercolor paper. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label watercolor paper. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Juni 2021

Review V-Tec Watercolor Paper: Hot Pressed vs Cold Pressed

Hai semua! Kali ini saya akan memposting terkait kertas cat air (watercolor paper) yang saat ini sering dipakai bagi budget watercolor artist yaitu V-Tec Watercolor Paper

Disclaimer: Review ini benar - benar murni dari pengalaman pribadi saya yah, dan blog ini juga bukan bagian dari promosi, hanya sekedar pendapat pribadi saja. Bila Anda ingin mengomentari atau berbagi pengalaman terkait review atau art supply ini, silakan tulis di komentar :D

Saya akan membahas tentang salah satu kertas untuk cat air (Watercolor paper) berharga terjangkau yaitu V-Tec Watercolor Paper. Mengenai Brand ini, saya baru coba pertama kali di awal tahun 2021. Saat itu saya tertarik dengan kertas V-Tec karena harganya lebih terjangkau dari Potentate (terkait Potentate Watercolor Paper bisa dicek reviewnya klik di link ini) plus ada tekstur Cold-Pressed (bertekstur dibandingkan Hot-Pressed) dan tentunya Hot-Pressed (tekstur halus). Untuk Hot-Pressed Paper saya membeli ukuran A3 (lol) seharga 20.000 per 5 lembar dan untuk Cold-Pressed Paper saya membeli ukuran A6 (pingin nyoba aja jadi untuk yang Cold-Pressed beli yang kecil dulu hehe) seharga 8.000 per 12 lembar.

Sekadar info, bagi yang belum mengetahui perbedaan Cold-Pressed Paper dan Hot-Pressed Paper. Cold-Pressed Paper lebih bertekstur dan sering dipakai watercolor artist pada umumnya. Tekstur dari Cold-Pressed Paper juga bermacam - macam, tergantung dari merk produksi juga. Sedangkan Hot-Pressed Paper bertekstur halus (dihasilkan dari penekanan panas yang dapat meratakan permukaan kertas) dan seringkali digunakan pada karya lukis botani atau karya lukis yang membutuhkan detail tertentu.



Gambaran umum V-Tec Hot Pressed Watercolor Paper dan V-Tec Cold Pressed Watercolor Paper

Untuk V-Tec Watercolor Paper yang saya beli online dari Tokopedia ini berbentuk lembaran, bukan berbentuk buku. Tebal kertas 300 gsm (ada juga yang sediaan 200 gsm, tapi saya memilih 300 gsm karena mumpung harga terjangkau dan saya tipe penyuka kertas tebal hehe). 


Gambaran tekstur dari kedua jenis kertas cat air, hot-pressed (atas) dan cold-pressed (bawah)

Berikut hasil eksperimen saya di kertas V-Tec Watercolor Paper Cold Pressed dan Hot Pressed (untuk kertas ini, saya memakai cat air Lyra Giotto Aquarell watercolor cakeisinya 12 warna lengkap dengan tempat palet warna dan satu kuas, saya waktu itu beli dengan harga 20rb)



Hasil eksperimen pribadi


Tes menggambar dengan Hot-Pressed Paper (kiri) dan Cold-Pressed Paper (kanan)


Kelebihan:
- Harga relatif terjangkau
- Cocok untuk yang ingin merasakan sensasi hot-pressed watercolor paper dengan budget seadanya dan kualitas jauh lebih baik dari Potentate Watercolor Paper 
- Warna yang dihasilkan baik dan dapat di blend dengan baik
- Cocok untuk segala teknik watercolor terutama untuk Cold-Pressed Paper. 
Dapat menghasilkan gradasi yang baik bila menggunakan sedikit warna dan banyak air

Kekurangan:
- Tembus pandang bila memakai spidol berbahan alkohol (contoh: Copic Markers, Art-on-Fly alcohol markers)
- Pencampuran warna (blending) kurang baik bila menggunakan spidol berbahan air, terutama pada Hot-Pressed Paper 
- Bila kering terlalu lama saat pengerjaan karya, agak sulit dalam blending warna

Sekian dari hasil review saya kali ini, ada kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat :D

Sabtu, 05 Juni 2021

Review Potentate Hot-Pressed Watercolor Paper - 5 Juni 2021

 Hai semua! Kali ini saya akan memposting terkait review - review ATK, dan kali ini saya akan review salah satu Art Supplies yaitu Potentate Hot-Pressed Watercolor Paper.

Disclaimer: Review ini benar - benar murni dari pengalaman pribadi saya yah, dan blog ini juga bukan bagian dari promosi, hanya sekedar pendapat pribadi saja. Bila Anda ingin mengomentari atau berbagi pengalaman terkait review atau art supply ini, silakan tulis di komentar :D

Saya akan membahas tentang salah satu kertas untuk cat air (Watercolor paper) bertekstur Hot-Pressed, yaitu Potentate Hot-Pressed Watercolor Paper. Mengenai Brand ini, saya baru coba pertama kali dan tertarik mencobanya ketika ada embel - embel "Hot-Pressed Watercolor Paper". Sekilas yang namanya Hot-Pressed Watercolor Paper mengingatkan saya pada teksturnya yang halus serta menghasilkan gambar watercolor yang unik. Salah satu merk terkenal dari hot-pressed watercolor paper ialah Arches, tetapi karena mahal belum sempat beli :" Insya Allah bila ada kesempatan akan saya coba merk Arches.


Penampakan dari Potentate Hot-Pressed Watercolor Paper ukuran 13,5 x 19,0 cm

Untuk Potentate Hot-Pressed Watercolor Paper.ini saya beli di salah satu toko online Tokopedia, ukuran 13,5 x 19,0 cm (setara A5 tapi lebih kecil sedikit, isinya 16 lembar. Ketebalannya 300 gsm, cenderung kertas yang super tebal. Terbuat dari 100% bahan cotton. Ketika dibuka, ternyata di ujung kertas dilapisi dengan lem yang sangat kuat, mungkin ketika menggambar langsung di sketchbooknya biar gak sobek - sobek. Namun ketika coba saya lepas, susah amat! Akhirnya saya coba untuk potong dengan cutter secara hati - hati. Untuk itu, bagi kalian yang pertama kali mencoba sketchbook merk Potentate ini, siapkan cutter atau pisau bila akan mengambil selebaran kertas, karena lem sangat kuat. Terkait harga, waktu itu saya beli seharga 28 ribuan tanpa promo. Bagi saya sendiri, cukup murah, apalagi kertasnya sangat tebal (300 gsm!). 


Lem yang sudah menguatkan sketchbook ini, tertunjuk di panah merah. Untuk mengambil selembar dari sketchbook ini, Anda bisa menyobeknya dengan cutter/pisau/gunting secara hati - hati.


Berikut hasil eksperimen saya di kertas Potentate Hot - Pressed Watercolor Paper (untuk kertas ini, saya memakai cat air Lyra Giotto Aquarell watercolor cake, isinya 12 warna lengkap dengan tempat palet warna dan satu kuas, saya waktu itu beli dengan harga 20rb)


Ini merupakan tes gradasi, memakai sisi balik kertas yang bertekstur kasar.




FanArt "Saeko Tanaka" (dari "Haikyu!!")


Gambar di atas ini merupakan tes berbagai teknik watercolor, berturut - turut dari kiri ke kanan: dry-on dry, dry-on-wet dan wet-on-wet.


Tes menggambar pemandangan :v gambar ini terinspirasi dari salah satu video dari channel youtube "Makocchino" (bisa langsung ketik di youtube, ini merupakan rekomendasi channel dari saya terkait watercolor dan tips-trik yang bisa Anda coba).



Kelebihan:
- Harga relatif terjangkau
- Cocok untuk yang pingin merasakan sensasi hot-pressed watercolor paper dengan budget seadanya
- Warna yang dihasilkan sangat creamy, keruh dan vibrant
- Cocok bila memakai teknik dry-on-wet, dry-on-dry atau wet-on-dry. 
Dapat menghasilkan gradasi yang baik bila menggunakan sedikit warna dan banyak air

Kekurangan:
- Kertas tidak tahan terhadap penghapus (dalam pengalaman saya pribadi, kebanyakan pakai penghapus jadi merusak tekstur kertasnya :( jadi saran saya bila sketsa dengan pensil dulu, bisa tipis - tipis saja, jangan tebal - tebal karena bila kebanyakan dihapus, tekstur kertasnya jadi rusak) 
- Sulit membuat gradasi warna dan agak kesulitan bila menggunakan teknik wet-on-wet (dalam pengalaman saya, ketika mencoba wet-on-wet dengan jarak waktu tertentu, warnanya jadi ancur wkwkwk)
- Ketika ditimpa stabilo atau highlighter, harus menunggu sekitar 2 - 3 menit agar tidak belobor (smudging)
- Bila memakai sisi balik kertas yang bertekstur, kurang cocok dipasang washi tape (dalam pengalaman pribadi saya, ketika melepas washi tape/masking tapedengan hati - hati kertasnya ikut mengelupas wkwk jadi kalau mau pakai masking tape sebaiknya pakai sisi yang halus).

Sekian dari hasil review saya kali ini, ada kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat :D


On Semi-Hiatus

 Kepada para pembaca terhormat, mohon maaf hingga saat ini penulis masih di Stase Besar (Major), tapi tidak perlu khawatir! Inshaa Allah pen...